Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kumpulkan Data 4,4 Juta Pengguna iPhone, Google Digugat Rp 60 T

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang pekerja melintas disalah satu ruangan markas teknik Google baru di Kitchener-Waterloo, Ontario, Kanada, 14 Januari 2016. REUTERS/Peter Power
Seorang pekerja melintas disalah satu ruangan markas teknik Google baru di Kitchener-Waterloo, Ontario, Kanada, 14 Januari 2016. REUTERS/Peter Power
Iklan

TEMPO.CO, LondonGoogle muncul di pengadilan Inggris hari Senin, 21 Mei 2018, untuk menghadapi kasus privasi yang menggugat raksasa pencarian itu sebesar US$ 4,3 miliar atau sekitar Rp 60,8 triliun, sebagaimana dilaporkan CNET, 21 Mei 2018.

Baca: Google Umumkan YouTube Music dan YouTube Premium

Gugatan itu  diajukan oleh grup kampanye Google You Owe Us yang dipimpin oleh mantan direktur Which? Richard Lloyd, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

Grup Google You Owe Us, mewakili 4,4 juta pengguna iPhone di Inggris, mengajukan gugatan pada bulan Juli lalu, yang menuduh perusahaan teknologi itu melanggar privasi mereka dari 2011 hingga 2012 melalui "Safari Workaround."

Pada sidang pertama kasus ini di London, pengacara Lloyd mengatakan kepada pengadilan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh Google termasuk asal-usul ras atau etnis, kesehatan fisik dan mental, afiliasi atau pendapat politik, seksualitas dan minat seksual, serta kelas sosial.

Meski perangkat Apple iOS memiliki pengaturan privasi default pada browser Safari miliknya, Google dapat mem-bypass pengaturan itu dan mengumpulkan data browser tanpa persetujuan orang, sesuai dengan gugatan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Safari Workaround pertama kali ditemukan pada tahun 2012 oleh seorang peneliti Universitas Stanford. Google setuju untuk membayar US$ 17 juta ke 37 negara bagian dan Washington DC, dalam penyelesaian tahun 2013. Perusahaan juga setuju untuk membayar denda US$ 22,5 juta dari Federal Trade Commission atas praktik pelacakan data itu.

Google dan grup privasi itu bertemu di pengadilan pada hari Senin untuk pertama kalinya, dengan dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa jutaan pengguna iPhone yang terkena dampak di Inggris dapat menerima sekitar US$ 1.000 masing-masing, menurut Bloomberg.

Google berargumen di pengadilan pada hari Senin bahwa kasus tersebut seharusnya dihentikan, dengan mengatakan tidak ada cara untuk memverifikasi apakah seseorang terkena dampak oleh Safari Workaround, menurut laporan The Guardian.

"Privasi dan keamanan pengguna kami sangat penting bagi kami," ujar Tom Price, direktur komunikasi Google Inggris, dalam sebuah pernyataan. "Kasus ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi lebih dari enam tahun yang lalu. Kami percaya gugatan itu tidak berdasar dan harus dihentikan."

CNET | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

9 hari lalu

Tank K1A2 Korea Selatan bergerak selama latihan tembak gabungan di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.


Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

11 hari lalu

IPhone 15 dan iPhone 15 Plus baru ditampilkan selama acara 'Wonderlust' di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS, 12 September 2023. Apple merilis seri iPhone terbaru yang terdiri dari iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15. REUTERS/Loren Elliott
Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

17 hari lalu

iMessage (support.apple.com)
Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

17 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

18 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.